Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Resep Pembaca
BI: Penjualan eceran pada September 2025 diprakirakan meningkat
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-06 10:14:00【Resep Pembaca】685 orang sudah membaca
PerkenalanArsip Foto - Seorang warga memilih produk beras merah kemasan saat berbelanja di salah satu swalayan

Indeks Penjualan Riil (IPR) September 2025 diprakirakan tumbuh sebesar 5,8 persen (yoy), lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan pada bulan sebelumnya sebesar 3,5 persen (yoy).
Jakarta (ANTARA) - Bank Indonesia (BI) melalui Survei Penjualan Eceran (SPE) memprakirakan kinerja penjualan eceran pada September 2025 meningkat secara tahunan, tercermin dari Indeks Penjualan Riil (IPR) yang diprakirakan tumbuh sebesar 5,8 persen year on year(yoy).
“Indeks Penjualan Riil (IPR) September 2025 diprakirakan tumbuh sebesar 5,8 persen (yoy), lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan pada bulan sebelumnya sebesar 3,5 persen (yoy),” kata Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Ramdan Denny Prakoso dalam keterangannya di Jakarta, Kamis.
Peningkatan penjualan eceran tersebut terutama bersumber dari pertumbuhan penjualan kelompok makanan, minuman, dan tembakau (7,3 persen yoy), perlengkapan rumah tangga lainnya (4,0 persen yoy), serta barang budaya dan rekreasi (4,0 persen yoy).
Secara bulanan, penjualan eceran pada September 2025 diprakirakan sedikit terkontraksi sebesar 0,3 persen month to month (mtm) terutama dipengaruhi oleh penurunan pada subkelompok sandang (-5,7 persen mtm).
Adapun pada Agustus 2025, IPR secara tahunan tumbuh sebesar 3,5 persen (yoy). Pertumbuhan tersebut terutama didukung oleh peningkatan penjualan subkelompok sandang (8,3 persen yoy).
Secara bulanan, penjualan eceran pada Agustus 2025 tumbuh sebesar 0,6 persen (mtm), meningkat dari kontraksi sebesar 4,1 persen (mtm) pada Juli 2025 seiring dengan terjaganya permintaan pada periode peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia 2025.
Dari sisi harga, tekanan inflasi pada tiga dan enam bulan yang akan datang, yakni November 2025 dan Februari 2026 diprakirakan stabil.
Hal ini tercermin dari Indeks Ekspektasi Harga Umum (IEH) November 2025 dan Februari 2026 masing-masing sebesar 134,6 dan 169,2, relatif stabil dibandingkan dengan periode sebelumnya sebesar 134,8 dan 169,3.
Baca juga: BI: Penjualan eceran diprakirakan meningkat pada Juli 2025
Baca juga: BI: Penjualan eceran diprakirakan tetap tumbuh pada Agustus 2025
Suka(787)
Artikel Terkait
- Bupati Banyumas: Gebyar Pendidikan Non
- Ahli ingatkan kadar lemak visceral tinggi bisa sebabkan sakit jantung
- Dinkes Sumsel temukan 390.354 kasus ISPA hingga September 2025
- Rayakan Hari Pangan Sedunia 2025, dengan kurangi food waste
- IFSR catat 411 daerah raih predikat nol insiden MBG
- Mendag beri UKM Pangan Award, dorong daya saing pangan lokal
- BGN sebut MBG telah serap satu juta tenaga kerja
- Pertamina boyong 45 UMKM binaan unggulan dalam ajang TEI 2025
- Bupati Gowa tawarkan pasokan bahan pokok Perseroda ke SPPG
- Natasha Wilona cerita cara tetap positif saat kulit wajah “breakout
Resep Populer
Rekomendasi

Resep nasi goreng buah naga yang tinggi nutrisi

Pemprov DKI dinilai perlu sediakan fasilitas air minum saat panas

Vokasi Unhas dan Pemkot Makassar perkuat ekosistem pangan halal

Ahli gizi dorong masyarakat kembali ke pola makan tradisional Asia

Penulis "I Want to Die But I Want to Eat Tteokbokki" meninggal dunia

Bangladesh, WFP berkomitmen tingkatkan pendanaan pengungsi Rohingya

Vokasi Unhas dan Pemkot Makassar perkuat ekosistem pangan halal

Paus kirimkan antibiotik ke Gaza seiring masuknya bantuan